T7
band adalah band asal banyuwangi yang memiliki anggota dari mahasiswa
politeknik negeri banyuwangi yang sekarang semester 6 yaitu Lintang
Ferica Candra (Guitar dan Vokal), Roby Ardiansyah (Bass dan Vokal)
Bimantara Adi Pradana (Drum). Band ini di bentuk pada tahun 2014 yang
mengalami banyak fase pergantian personil dari pergantian nama.
Pada awal di bentuknya band ini beraggota Lintang FC, Imam C, Biamantara AP, dan vokal Indi, fase ini band ini bernama Lintang and friend, karena tidak ada keselarasan genre antar anggota akhirnya ada pergantian personil, indi yang memiliki basic suara rendah keluar kemudian masuk roby sebagai gitar dan mengubah formasi imam sebagai vokalis.
pada pertengahan tahun 2015 imam keluar karena perbedaan genre musik yang dimainkan, dan masuk gusti sebagai vokalis, fase ini berganti formasi yaitu roby pindah ke bass dan kesepakatan genre band ini alternatif rock, berganti nama pula menjadi kemeja band. "kami menamai band ini dengan kemeja band memang urgent dan spontanitas karena waktu kita ada acara pentas seni di politeknik negeri banyuwangi dan itu bima (drumer) yang ngusulin" ujar lintang.
Pada awal di bentuknya band ini beraggota Lintang FC, Imam C, Biamantara AP, dan vokal Indi, fase ini band ini bernama Lintang and friend, karena tidak ada keselarasan genre antar anggota akhirnya ada pergantian personil, indi yang memiliki basic suara rendah keluar kemudian masuk roby sebagai gitar dan mengubah formasi imam sebagai vokalis.
pada pertengahan tahun 2015 imam keluar karena perbedaan genre musik yang dimainkan, dan masuk gusti sebagai vokalis, fase ini berganti formasi yaitu roby pindah ke bass dan kesepakatan genre band ini alternatif rock, berganti nama pula menjadi kemeja band. "kami menamai band ini dengan kemeja band memang urgent dan spontanitas karena waktu kita ada acara pentas seni di politeknik negeri banyuwangi dan itu bima (drumer) yang ngusulin" ujar lintang.
pada
akhir tahun 2015 gusti memutuskan untuk keluar dan tinggal bertiga yaitu
lintang, roby dan bima, karena lintang memiliki basic pecinta alam dan
bima sependapat dengan lintang akhirnya kami mengubah formasi dan nama
band, berharap ini yang terakhir kami mengubah nama.
saat
itu gencar-gencarnya konflik di banyuwangi yaitu Tambang Tumpang Pitu
di kecamatan pesanggaran. dengan konflik itu kami memutuskan untuk
mengubah nama T7 band (dibaca T seven band) karena sebagai penolakan
kami dengan adanya penambangan disana, "gue dan lintang sependapat untuk
menolak tambang tumpang pitu karena menurut gue bisa menjadi dampak
yang merusak ekosistem di sana, dan yang paling penting limbah berupa
merkuri di buang ke laut dan yang notabennya ikan disana di kosumsi
sebagaian masyarakat banyuwangi, otomatis perusahaan tambang tersebut
secara perlahan membunuh masyarakat banyuwangi secara perlahan" ujar
bima.
"nama ini sebenarnya plesetas
dari Tumpang Pitu Band yang kami plesetkan ke T seven band" ujar roby.
band ini memiliki komitmen untuk berorasi dalam setiap penampilanya dan
membawakan lagu yang bersifat penolakan tambang tumpang pitu agar
masyrakat dan khususnya mahasiswa banyuwangi dan sadar bahwa "KAMI BISA
HIDUP TANPA EMAS TAPI KAMI TIDAK BISA HIDUP TANPA AIR". selain itu juga
membantu kawan-kawan di bali dengan orasi penolakan reklamasi teluk
benoa oleh PT. TWBI yang kasusnya sama dengan tambang tumpang pitu. BTR
(bali tolak reklamasi) memiliki kasus penurunan kawasan konservasi ke
kawasan budidaya pada teluk benoa dan penurunan kawasan hutan lindung
menjadi hutan produksi pada hutan lindung gunung tumpang pitu,
By : Gedas MP
penolakan tambang tumpang pitu banyuwangi #forbanyuwangi
penolakan reklamasi teluk benoa bali #forbali