BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Makanan
tradisional adalah makanan yang diwariskan oleh nenek moyang kita secara
turun-temurun, pembuatannya diajarkan dari generasi yang lama kegenerasi yang
baru. Sangat disayangkan apabila makanan tradisional yang sudah menjadi ciri
khas dari bangsa Indonesia lama-kelamaan akan menghilang karena kalah saing
dengan makanan-makanan yang modern, karena memang masyarakat saat ini lebih
cenderung untuk mengkonsumsi makanan yang lebih menarik tampilannya dan juga lebih
variasi rasanya.
Salah satu contoh
makanan tradisional yang saat ini hampir hilang adalah “wiraisu”. WIRASU adalah salah satu makanan tradisional yang terbuat
dari kelapa yang setengah tua yang sudah di parut, makanan ini ciri khas
makanan dari babat (Lamongan), bisa di buat makanan ringan, dan bisa disajikan
diacara-acara besar lainnya. Karena terbuat dari kelapa maka kandungan yang
terdapat dalam makanan ini adalah protein yang tinggi, makanan ini banyak
diminati banyak kalangan orang dewasa maupun anak-anak. Maka kami melakukan
inovasi rasa pada makanan ini dan kami berinama WIRASU “Wingko Rasa Susu”.
WIRASU “Wingko Rasa
Susu” ini terbuat dari kelapa yang di parut dengan tepung beras dan dicampur
dengan susu. WIRASU ini memiliki kelebihan yang sama dengan makanan aslinya
yaitu tahan lama tetapi memiliki rasa susu yang khas. Masyarakat pun dapat
menikmati makanan tradisional ini dan juga tetap mendapatkan nutrisi yang
lebih.
1.2 Perumusan Masalah
1.
Bagaimanakah menciptakan WIRASU yang
higinies dan nikmat untuk dikonsumsi?
2.
Bagaimanakah metode pelaksanaan produksi
WIRASU?
3.
Bagaimanakah strategi pemasaran yang
akan kami gunakan untuk memperkenalkan inovasi WIRASU ini pada masyarakat?
1.3 Tujuan
1.
Menciptakan WIRASU yang higinies dan
nikmat untuk dikonsumsi.
2.
Melaksanakan metode produksi WIRASU.
3.
Mengetahui dan menerapkan strategi
pemasaran untuk memperkenalkan inovasi WIRASU pada masyarakat.
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan adalah kelapa
menjadi makanan khas dilidah dan
lezat yang tidak cuma sekedar makanan tradisional namun dapat
menjadi produk yang sangat digemari oleh setiap masyarakat dan menarik
konsumen. Hasil produk yang kami buat berupa makanan ringan yang sangat menarik dan menyehatkan bagi
tubuh manusia. Produk yang kami hasilkan ini menggunakan rasa
kelapa yang dipadu dengan rasa populer yaitu
susu yang kebanyakan orang menyukainya. Rasa yang
kami tawarkan disini yaitu rasa baru yang belum ada sebelumnya seperti
kelapa dicampur dengan susu sehingga
memiliki rasa yang istimewa.
1.5 Kegunaan
1. Manfaat
utama yang ingin kami capai adalah pengalaman berwirausaha, selain itu juga
ingin memperkenalkan inovasi dari makanan tradisional sehingga masyarakat
terpacu untuk membeli dan melakukan inovasinya sendiri.
2. Para petani yang mempunyai
tanaman kelapa dapat diuntungkan dengan adanya pengelolahan kelapa yang di
jadikan makan WIRASU dan juga
petani dapat menjalin kemitraan dengan pengusaha yang mengelolah
kelapa menjadi
makanan yang belum pernah ada sebelumnya.
3. Produsen dapat menghasilkan nilai tambah dari
hasil olahan kelapa tersebut tersebut.
4. Konsumen dapat memanfaatkan gizi dan juga
merasakan kenikmatan yang ada dalam kelaapa tersebut.
5. Dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru yang
dapat mengurangi pengangguran bagi masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan.
6. Menghasilkan teknologi pemanfaatan
kelapa menjadi produk makanan yang unik dan
istimewa.
1.6 Gambaran
Umum Rencana Usaha (untuk PKMK)
Kelapa
sebagai bahan baku dalam
pembuatan kue basah dan bahan bakunya mudah didapatkan. Sebagian besar petani yang ada
dibanyuwangi cukup familiar
dengan tanaman ini sehingga banyak dijumpai di sekitar
pemukiman maupun dikebun-kebun manyarakat. Sehingga bahan baku yang diperlukan untuk pembuatan produk ini
sangatlah mudah untuk didapatkan. Selain mudah untuk didapatkan, harga secara
ekonomipun masih cukup murah karena belum ada pemanfaatan dari
kelapa ini untuk menjadi bahan baku makanan yang
bernilai ekonomi tinggi.
Keadaan pasar saat ini terutama
dalam hal makanan, cenderung menyukai makanan yang memiliki bentuk dan rasa
yang menarik sehingga terkesan mewah namun dengan harga yang ekonomis. Produk yang kami ciptakan
ini mengacu dalam hal tersebut sehingga dengan kreaktifitas kami mengolah dan
mengemas produk ini nanti akan dapat menyajikan makanan yang terkesan mewah
namun dengan harga yang ekonomis. Dari hal tersebut maka akan mendapat
perhatian dari masyarakat dan memperoleh pasar. Karena selain terkesan mewah
dan ekonomis produk yang akan kami hasilkan belum berada dipasaran. Perencanaan
pemasaran yang kami lakukan meliputi sebagai berikut:
1.
Produk
Bahan baku produk yang akan kami hasilkan
berupa kelapa
yang tidak terlalu tua,beras ketan,gula dan susu. Proses pembuatan WIRASU
“Wingko Rasa Susu” petama kelapa dikelupas dari kulitnya selanjutnya kelapa
diparut agar mudah untuk dicampur. Kedua beras ketandigiling agar menjadi
tepung setelah kelapa dan tepung ketang sudah siap kemudian dicampur dengan
merata jangan lupa di beri gula pasir secukupnya dan beri kombinasi citarasa
dengan menggunakan rasa susu yanga berwarna putih. Produk yang kami hasilkan ini diolah dengan cara tradisional namun
kami menyajikan dalam rasa dan bentuk yang mewah. Sehingga dalam pembuatan
tampilan dan pengemasan akan kami buat semenarik mungkin agar menarik minat para
pembeli.
2.Price / harga
Karena bahan baku yang cukup murah, kami akan
memberi
harga produk kami perbiji dengan harga Rp. 2.500,-. Dan untuk memberi pelayanan yang lebih menarik maka kami
akan mengemas
juga dalam bentuk kue ukuran besar kami jual dengan harga Rp. 10.000. Harga yang kami tawarkan ini kami
memperkirakan laba yang kami dapatkan adalah 25-40%.
3.
Place / tempat pemasaran
Tempat pemasaran yang menjadi sasaran kami
adalah tempat keramaian dimana akan menjadi tempat lalu-lalang orang seperti di
sekitar lingkungan kampus, tempat hiburan dan tempat rekreasi. Pemilihan tempat tersebut karena di tempat
seperti itu orang-orang cenderung ingin mencoba-coba mengkomsumsi makanan yang
belum pernah dilihatnya yang praktis / cepat saji. Sehingga kesempatan promosi
akan lebih cepat dikenal masyarakat. Tempat produksi yang kami
lakukan di Kecamatan kabat Kabupaten banyuwangi memungkinkan kami mendapat kemudahan dalam hal bahan baku dan
pemasaran produk ini.
4.
Promosi
Pengenalan pertama tentang produk kami akan
kami lakukan kepada para calon konsumen dengan memperkenalkan hasil produk yang
kita hasilkan melalui brosur, melalui mulut-kemulut maupun promosi langsung
kepada para calon pembeli dengan cara menjual dan menawarkan. Agar lebih
dikenal masyarakat maka kami akan menjalin kemitraan dengan orang lain dengan
cara menitipkannya kepada pedagang – pedagang penjual kue dan warung-warung
oleh-oleh. Dan juga melakukan pemesanan atau jasa pengiriman
ketempat orangnya yang memesan bisa melalui sosial media maupun brosur.
1.7 Metode Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan program ini, kami
berinisiatif untuk memilih produk ini karena selama ini terutama dijember
pengolahan singkong memiliki bahan baku yang cukup melimpah dan mudah didapat
serta harga bahan baku yang ekonomis. Sementara produk makanan yang terbuat
dari bahan baku ini masih terkesan biasa dan sederhana seperti kripik dan getuk
singkong. Sehingga kami berinisiatif untuk meningkatkan nilai ekonomis dari
bahan baku yang melimpah ini. Beberapa metode yang akan kami lakukan untuk
produk yang akan kami hasilkan adalah:
1.
Riset pasar
Yang akan kami lakukan dalam melaksanakan
kegiatan usaha dimulai dengan melakukan riset pasar yaitu melihat kondisi pasar, potensi pasar.
Kondisi pasar dengan melihat kondisi konsumen makanan yaitu selera dan
keinginan para konsumen. Melihat potensi pasar yaitu adanya peluang dan
hambatan yang tertuju pada kompetitor, apakah produk yang kita hasilkan belum
ada yang memiliki maupun belum ada yang menjual baik dengan produk yang sama
maupun produk yang menyerupai. Riset yang akan kami lakukan selain dalam bentuk
pengamatan juga dalam bentuk wawancara mengenai kebutuhan dan kepuasan
konsumen, mengamati perilaku pasar, meminta pendapat ahli sehingga kami
benar-benar mengerti apa yang dibutuhkan oleh pasar dan seberapa besar peluang
pasar yang ada yang memungkinkan untuk kami masuki dengan produk kami.
2.
Persiapan bahan baku dan alat untuk produksi
Persiapan untuk bahan baku kami lakukan dengan
survey yaitu melihat daerah potensi singkong, survey harga dan ketersediaan
untuk kedepannya. Hal ini kami lakukan untuk mengantisipasi terjadinya
kelangkaan bahan baku dan perubahan harga dari bahan baku. Persiapan alat akan
kami lakukan dengan survey kepasar dan mencari tempat yang menyediakan
peralatan produksi dan harga dari peralatan produksi tersebut.
3.
Desain produk
Desain produk yang kami lakukan, kami lihat berdasarkan dari riset pasar.
Sehingga kami dapat mengetahui dan menyesuaikan kemasan produk yang kami
hasilkan dengan permintaan pasar dan juga keinginan para konsumen. Dan untuk
memberi kesan mewah maka kami akan membuat desain produk semenarik mungkin
dengan bahan yang ramah lingkungan sehingga dapat menarik minat para konsumen
dan akan laku dipasaran.
4.
Pembuatan dan Pengujian Produk
Selanjutnya kami akan melakukan pembuatan
produk yang kami usulkan ini. Dimana
produk yang akan kami buat akan kami tampilkan dengan rasa dan desain yang
semenarik mungkin. Selanjutnya kami akan melakukan pengujian dari produk yang
kami hasilkan terutama pengujian akan kelayakan produk kami untuk dilepas
dipasaran baik dari segi penampilan dan kesehatan. Terutama dari segi
kesehatan, akan kami uji waktu kadaluarsa untuk memberi kelayakan produk kami
bahwa produk tersebut memang layak untuk
dipasarkan dan tidak berbahaya bagi kesehatan, karena keamanan dan kepuasan
dari konsumen adalah yang utama. Kami juga melakukan uji rasa kepada konsumen
untuk mengetahui apa saja kekurangan pada produk yang kami hasilkan. Sehingga
kami dapat melakukan perbaikan-perbaikan hingga tercipta suatu produk yang
memiliki mutu yang baik dan siap untuk dipasarkan ke konsumen.
5.
Pemasaran
Pemasaran produk kami lakukan dengan
menitipkan pada toko-toko makanan, toko oleh-oleh, koperasi lembaga seperti
yang ada dikampus dan instansi-instansi, kantin-kantin, outlet – outlet
ditempat hiburan maupun tempat rekreasi.
6. Evaluasi program
Evaluasi program kami lakukan setelah
melakukan survey pasar, persiapan bahan baku dan alat produksi serta proses
pembuatan produk dan pemasaran. Evaluasi program tersebut dilakukan untuk
mendapatkan perbaikan guna memajukan produksi yang akan kami lakukan dengan
produk yang kami hasilkan.
7.
Penyusunan Laporan
Setelah kami melakukan evaluasi dari kegiatan
yang kami lakukan maka dari berbagai kelemahan, perbaikan dan peluang yang ada
maka kami memiliki dasar untuk menyusun laporan dari produk yang kami hasilkan.
Laporan disusun sebagai dasar bahwa produk yang kami hasilkan memiliki peluang
dipasaran dan siap untuk memasuki ranah industri lebih lanjut berdasarkan
evaluasi yang kami lakukan.
BAB
II
GAMBARAN
UMUM RENCANA USAHA
Usaha kami tidak terlalu membutuhkan waktu yang lama
dalam pembuatannya, bahan baku dari dari produkini hanyalah nasi ketan yang
mudah dicari ditoko-toko atau petani langsung, kelapa, dan gula, semua bahan
sangat mudah untuk didapatkan. Bahan yang sudah didapatkan akan dipusatkan pada
salah satu anggota kelompok kami. Dalam proses produksi kami tidak melibatkan
orang lain karena pembuatannya yang begitu mudah dan cepat. Untuk langkah awal
kami hanya membuat satu rasa saja, yaitu rasa susu, untuk rasa yang lainnya
akan kami rencanakan setelah penjualan dan dari satu rasa ini berhasil.
Langkah-langkah yang ditempuh dalam proses produksi
antara lain :
1.
Desain produk
Untuk
kemasan produk kami memilih untuk menggunakan mika sebagai tempat, dan
menggunakan kantong plastik untuk membungkusnyaWIRASU, dengan begitu produk
makanan ini akan lebih awet dan higinies.
2.
Lokasi
Lokasi
pemasaran produk ini akan kami fokuskan disekitar wilayah kampus dengan sasaran
konsumen yaitu Mahasiswa dan rumah warga sekitar, dikarenakan disekitar kampus
kami belum pernah ada jajanan yangseperti ini selain itu warga setempat masih
belum mengetahui jajanan tradisional ini karena memang jajanan ini berasal dari
tempat lain.
3.
Pengawasan kualitas
Pengawasan
kualitas terdir dari tiga tahap, yaitu pengawasan bahan baku, proses, dan juga
produk jadi. Untuk pengawasan bahan kami lakukan dengan memilih bahan baku yang
masih segar untuk kelapanya, selain itu kami sama sekali tidak menggunakan
bahan aktif, warna dari makanan ini pun diperoleh dari warna alami susu dan
kelapa itu sendiri. Pengawasan proses akan kami lakukan dengan memastikan bahwa
alat-alat yang kami gunakan selalu bersih dan higinies, selain itu untuk
membuat kualitas produk kami akan membuat rasa yanglebih banyak lagi.
Pengawasan produk jadi kami lakukan ketika produk jajanan sudah dikemas, kami
akan memastikan bahwa kemasan yang dipakai
tidak kotor atau tercampur bahan lainnya.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Metode
pelaksanaan pada program ini adalah :
3.1 Identifikasi masalah
` Masalah utama yang menjadi dasar dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah semakin tidak populernya makanan tradisional
dikalangan masyarakat modern. Analisis SWOT dari usaha ini adalah :
a. Stength (kekuatan)
Kelebihan yang dimiliki adalah :
1)
Jajanan ini sudah dikenal kalangan
masyarakat
2)
Bahan baku yang mudah didapatkan
3)
Produk yang ditawarkan unik dan inovatif
4)
Tanpa zat pengawet produk ini bisa tahan
lama
5)
Proses pembuatannya sangat mudah
6)
Jajanan ini memiliki berbagai rasa
b.
Weakness(kelemahan)
Kemampuan manajerial
yang kurang
c.
Opportunities (Peluang)
1)
Belum banyak pesaing
2)
Daya beli konsumen yang cukup tinggi
3)
Masyarakat sekitar yang konsumtif
d.
Threat (Hambatan)
Faktor penghambat adalah kondisi tekstur jajanan yang menjadi sedikit
ulet ketika seharian belum dikonsumsi.
3.2 Rencana pemasaran
a.
Analisis peluan pasar
1)
Kandungan gizi pada ketan, gula jawa,
buah naga dan buah mangga.
Kandungan dari ketan putih ternyata
sangat beragam tidak banyak orang mengetahuinya, kandungan energi dari ketan
putih sebesar 362 kkal,selain itu banayk kandungan yang dimiliki seperti:
Protein sebesar 6,7 gr; lemak 0,7 gr; karbohidrat 79,4 gr; kalsium 12 mg;
fosfor 148 mg; vitamin B1 0,16 mg. Gula juga memiliki berbagai manfaat sebagai
berikut : penghambat penuaan dini; mengobati gejala asma; mengobati obat dari
tekanan darah rendah; batuk dan demam; typus; kusta; lepra; mendukung
pertumbuhan anak; menguatkan jantung dan gigi; dan meurunkan panas pada
pankreas. Susu memiliki manfaat sebagai berikut: Meningkatkan siste kekebalan
tubuh; memperbanyak energi; menurunkan kolesterol; menambah nafsu makan;
melancarkan buang air besar; memperkuat tulang dan gigi; mencegah peyakit
kanker; membentuk kembali sel-sel rusak; menurunkan tekanan darah; dan
mengandung vitamin B1,B2,B12. Kelapa
memiliki kandungan anti oksidan, anti oksidan dapat membantu tubuh melindungi
dari serangan radikal bebas penyebab kanker; dapat menurunkan kadar kolestelor
dalam darah karena mengandung serat, vitamin c, dan pectin; menjaga kesehatan
kulit, menghilangkan jerawat, dan membersihkan pori-pori; dan dapat menjadi
obat panas dalam.
2)
Gaya hidup masyarakat
Jajanan tradisional
sering kali digunakan untuk makanan selingan pada pagi hari, selain itu makanan
tradisional sering digunakan di acara-acara besar pada masyarakat.
b.
Penentuan daerah penasaran
Pemasaran dari produk
akan dimulai dari KOPMA dan juga warung-warung sekitar kampus dengan cara
dititipkan, Jika produk ini dapat diterima oleh masyarakat maka wilayah
penjualan akan diperluas hingga ke pasar tradisional dan menciptakan brand
sendiri.
c.
Strategi produksi
Dalam strategi produksi
akan dilakukan produksi yang berlokasi
disalah satu rumah anggota kelompok, proses produksi dari produk ini sangat
mudah. Selain itu kemasan yang akan dipakai adalah mika plastik untuk tempat WIRASU dan pemakaian kantung plastik
untuk membungkus
WIRASU.
d.
Strategi promosi dan pemasaran
Strategi yang akan
dilakukan pada proses promosi dan pemasaran adalah sebagai berikut:
1)
Menjaga kualitas dan kehigienisan dengan
memakai bahan baku yang kualitas baik, selain itu juga akan menjaga kebersihan dari bahan-bahan
baku tersebut.
2)
Menjaga kebersihan lokasi produksi dan
menjaga kebersihan dari alat-alat produksi.
3)
Promosi yang menarik akan dilakukan dengan cara menyebar pamflet dan
menyebar brosur di jejaring sosial.
4)
Peningkatan teknologi yang digunakan dan
juga kemampuan manajerial.
3.3 Metode pelaksanaan produksi
Lanhkah-langkah
pembuatan WIRAU “Wingko Rasa Susu”
a.
Beras ketan putih dicuci dan dikukus
sampai matang dan ketika matang masukkan kepada ember atau tempat untuk
ditumbuk
b.
Masukkan buah-buahan yang sesuai dengan
rasa yang akan dibuat kedalam Belender dan hancurkan sampai menjadi bubur.
c.
Ketika buah menjadi bubur masaklah bubur
buah tersebut sampai matang.
d.
Ketika sudah matang campurkan bubur buah
tersebut ke dalam ember untuk dicampur dengan ketan lalu tumbuk campuran
tersebut sampai lembut dan menjadi jadah.
e.
Untuk gula jawa, cairkan gula jawa
dengan air dan kemas gula jawa tersebut dengan kantung plastik.
f.
Masukkan jadah yang sudah menjadi
bulat-bulat kedalam kemasan termasuk juga gula jawa yang sudah dikamsi dengan
kantung plastik.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K
NO
|
Jenis Pengeluaran
|
Biaya (Rp)
|
1
|
Anggaran Produksi
|
1.467.000
|
2
|
Anggaran Promosi
|
500.000
|
3
|
Anggaran Distribusi
|
400.000
|
4
|
Dana Administrasi
|
11.000
|
Jumlah
|
2.378.000
|
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-K
NO
|
Kegiatan
|
Bulan ke-1
|
Bulan ke-2
|
Bulan ke-3
|
Bulan Ke-4
|
|||||||||||||
1
|
Promosi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Persiapan bahan dan alat
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Produksi karya
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Pemasaran
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Pembuatan laporan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
BAB
V
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1
Kesimpulan
Dari uraian
pembahasan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Bahwasanya
penulis dapat menciptakan WIRASU yang higienis dan nikmat untuk dikonsumsi, selain itu untuk menciptkan
farian ini tidak membutuhkan sesuatu yang khusus sehingga mudah untuk disukai
masyarakat atau konsumen.
2. Pelaksanaan
kegiatan atau eksekusi dilapangan sudah direncanakan dengan matang sehingga
dapat disesuikan dengan kebutuhan konsumen akan produk ini.
3. Strategi
pemasaran ditujukan untuk mahasiswa dan masyarakat disekitar poliwangi,dengan
harapan pengenalan produk lebih mudah.
3.2 Saran
1. Untuk
perbaikan kedepannya agar mencapai kriteria produk yang lebih memiliki nilai
guna terhadap masyarakat luas.
2. Sebagai
sarana bagi pembaca untuk menjadi motifasi kedepannya.
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen pembimbing
Biodata ketua pelaksana
A. Identitas
diri
1
|
Nama Lengkap
|
Mohamad Fatkur
Rohman
|
2
|
Jenis Kelamin
|
Laki-laki
|
3
|
Program Studi
|
D3 Teknik Mesin
|
4
|
NIM
|
361421401093
|
5
|
Tempat dan Tanggal Lahir
|
Bojonegoro,14 Febuari 1996
|
6
|
E-mail
|
|
7
|
Nomor telepon/HP
|
082245671862
|
B. Riwayat
pendidikan
|
SD
|
SMP
|
SLTA
|
Nama
institusi
|
SDN
2 Sugihwaras
|
SMP
Darussalam
|
MA
Darul Ulum
|
Jurusan
|
Regule
r
|
Reguler
|
IPA
|
Tahun
masuk-lulus
|
2002-2008
|
2008-2011
|
2011-2014
|
C. Pemakalah
Seminar Ilmiah (oral presentation)
NO
|
Nama
Pertemuan Ilmiah / Seminar
|
Judul
Artikel Ilmiah
|
Waktu
dan Tempat
|
1
|
|
|
|
2
|
|
|
|
D. Penghargaan
dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
NO
|
Nama
Pertemuan Ilmiah / Seminar
|
Judul
Artikel Ilmiah
|
Waktu
dan Tempat
|
1
|
|
|
|
2
|
|
|
|
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam
biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Kewirausahaan.
Banyuwangi,
28 Oktober 2015
Pengusul,
Mohamad
Fatkur Rohman
Biodata anggota pelaksana
A. Identitas
diri
1
|
Nama Lengkap
|
Mohamad Faizal
|
2
|
Jenis Kelamin
|
Laki-laki
|
3
|
Program Studi
|
D3 Teknik Mesin
|
4
|
NIM
|
361421401091
|
5
|
Tempat dan Tanggal Lahir
|
Probolinggo, 07 Juli 1995
|
6
|
E-mail
|
|
7
|
Nomor telepon/HP
|
085258874868
|
B. Riwayat
pendidikan
|
SD
|
SMP
|
SLTA
|
Nama
institusi
|
SDN
1 Bucor Kulon
|
SMP
2 Pakuniran
|
SMKN
1 Kotaanyar
|
Jurusan
|
Reguler
|
Reguler
|
TKR
|
Tahun
masuk-lulus
|
2002-2008
|
2008-2011
|
2011-2014
|
C. Pemakalah
Seminar Ilmiah (oral presentation)
NO
|
Nama
Pertemuan Ilmiah / Seminar
|
Judul
Artikel Ilmiah
|
Waktu
dan Tempat
|
1
|
|
|
|
2
|
|
|
|
D. Penghargaan
dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
NO
|
Nama
Pertemuan Ilmiah / Seminar
|
Judul
Artikel Ilmiah
|
Waktu
dan Tempat
|
1
|
|
|
|
2
|
|
|
|
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam
biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Kewirausahaan.
Banyuwangi,
28 Oktober 2015
Pengusul,
Mohamad Faizal
Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas
Diri
1
|
Nama Lengkap
|
Nuraini Lusi,
S.Pd., M.T.
|
2
|
Jenis Kelamin
|
Perempuan
|
3
|
Program Studi
|
D3 Teknik Mesin
|
4
|
NIK
|
2014.36.131
|
5
|
Tempat dan Tanggal Lahir
|
Sumenep,17Februari
1989
|
6
|
E-mail
|
|
7
|
Nomor telepon/HP
|
0333-636780
|
B. Riwayat
Pendidikan
|
S1
|
S2
|
S3
|
Nama institusi
|
UniversitasNegeri
Malang
|
Institut
Teknologi Sepuluh Nopember
|
-
|
Jurusan
|
Pendidikan
Teknik Mesin Produksi
|
Teknik Mesin
Sistem Manufaktur
|
-
|
Tahun
masuk-lulus
|
2006-2010
|
2010-2013
|
-
|
C. Pemakalah
Seminar Ilmiah (oral presentation)
NO
|
Nama
Pertemuan Ilmiah / Seminar
|
Judul
Artikel Ilmiah
|
Waktu
dan Tempat
|
1
|
Seminar
Nasional Tahunan Teknik Mesin XI (SNTTM) &Thermofluid IV- Universitas
Gajah Mada
|
Optimasi Laju Pengerjaan
Material Benda Kerja dan Kekasaran Permukaan pada Proses Pemesinan Wire – EDMdengan Metode Taguchi Grey Fuzzy
|
16-17
Oktober 2012
TeknikMesin – UGM Yogyakarta
|
D. Penghargaan
dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
NO
|
Nama
Pertemuan Ilmiah / Seminar
|
Judul
Artikel Ilmiah
|
Waktu
dan Tempat
|
1
|
|
|
|
2
|
|
|
|
Semua data yang saya isikan dan
tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara
hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan
kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM
Kewirausahaan.
Banyuwangi,
28 Oktober 2015
Pembimbing,
Nuraini
Lusi S.Pd., M.T
Lampiran
2. Jutifikasi Anggran Kegiatan
1.
Biaya Produksi
NO
|
Nama Barang
|
Kuantitas
|
Harga satuan (Rp)
|
Besar Biaya (Rp)
|
1
|
Beras Ketan
|
10
kg
|
20.000
|
200.000
|
2
|
Kelapa
|
10 kelapa
|
7.000
|
70.000
|
3
|
Susu
|
5
kaleng
|
18.000
|
90.000
|
4
|
Gula
|
5
kg
|
17.000
|
22.000
|
5
|
Mika Plasrik
|
5
pack
|
5.000
|
25.000
|
6
|
Kantung Plastik
|
5
pack
|
2.000
|
10.000
|
7
|
Kompor
|
1
Buah
|
500.000
|
500.000
|
8
|
Tabung gas
|
1
Buah
|
200.000
|
200.000
|
9
|
Teflon
|
2
Buah
|
175.000
|
350.000
|
SUB TOTAL (Rp)
|
1.467.000
|
2.
Biaya Promosi
No
|
Nama Barang
|
Kuantitas
|
Harga Satuan (RP)
|
Besarnya Biaya (Rp)
|
1
|
Pamflet
|
250
Buah
|
20.000
|
500.000
|
SUB TOTAL (Rp)
|
500.000
|
3.
Biaya Distributor
No
|
Nama Barang
|
Kuantitas
|
Harga Satuan (RP)
|
Besarnya Biaya (Rp)
|
1
|
Pengantar barang
|
2
orang
|
200.000
|
400.000
|
SUB TOTAL (Rp)
|
400.000
|
4.
Biaya Administrasi
No
|
Nama Barang
|
Kuantitas
|
Harga Satuan (RP)
|
Besarnya Biaya (Rp)
|
1
|
Buku tulis Manajement
|
2
Buah
|
5.500
|
11.000
|
SUB TOTAL (Rp)
|
11.000
|
|||
TOTAL KESELURUHAN (Rp)
|
2.378.000
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar