Rabu, 16 Maret 2016

Wirasu (Wingko Rasa Susu)



BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah
Makanan tradisional adalah makanan yang diwariskan oleh nenek moyang kita secara turun-temurun, pembuatannya diajarkan dari generasi yang lama kegenerasi yang baru. Sangat disayangkan apabila makanan tradisional yang sudah menjadi ciri khas dari bangsa Indonesia lama-kelamaan akan menghilang karena kalah saing dengan makanan-makanan yang modern, karena memang masyarakat saat ini lebih cenderung untuk mengkonsumsi makanan yang lebih menarik tampilannya dan juga lebih variasi rasanya.
Salah satu contoh makanan tradisional yang saat ini hampir hilang adalah “wiraisu”. WIRASU adalah salah satu makanan tradisional yang terbuat dari kelapa yang setengah tua yang sudah di parut, makanan ini ciri khas makanan dari babat (Lamongan), bisa di buat makanan ringan, dan bisa disajikan diacara-acara besar lainnya. Karena terbuat dari kelapa maka kandungan yang terdapat dalam makanan ini adalah protein yang tinggi, makanan ini banyak diminati banyak kalangan orang dewasa maupun anak-anak. Maka kami melakukan inovasi rasa pada makanan ini dan kami berinama WIRASU “Wingko Rasa Susu”.
WIRASU “Wingko Rasa Susu” ini terbuat dari kelapa yang di parut dengan tepung beras dan dicampur dengan susu. WIRASU ini memiliki kelebihan yang sama dengan makanan aslinya yaitu tahan lama tetapi memiliki rasa susu yang khas. Masyarakat pun dapat menikmati makanan tradisional ini dan juga tetap mendapatkan nutrisi yang lebih.

1.2  Perumusan Masalah
1.      Bagaimanakah menciptakan WIRASU yang higinies dan nikmat untuk dikonsumsi?
2.      Bagaimanakah metode pelaksanaan produksi WIRASU?
3.      Bagaimanakah strategi pemasaran yang akan kami gunakan untuk memperkenalkan inovasi WIRASU ini pada masyarakat?

1.3  Tujuan
1.      Menciptakan WIRASU yang higinies dan nikmat untuk dikonsumsi.
2.      Melaksanakan metode produksi WIRASU.
3.      Mengetahui dan menerapkan strategi pemasaran untuk memperkenalkan inovasi WIRASU pada masyarakat.


1.4  Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan adalah kelapa menjadi makanan khas dilidah dan lezat yang tidak cuma sekedar makanan tradisional namun dapat menjadi produk yang sangat digemari oleh setiap masyarakat dan menarik konsumen. Hasil produk yang kami buat berupa makanan ringan yang sangat menarik dan menyehatkan bagi tubuh manusia. Produk yang kami hasilkan ini menggunakan rasa kelapa yang dipadu dengan rasa populer yaitu susu yang kebanyakan orang menyukainya. Rasa yang kami tawarkan disini yaitu rasa baru yang belum ada sebelumnya seperti kelapa dicampur dengan susu sehingga memiliki rasa yang istimewa.

1.5  Kegunaan
1.      Manfaat utama yang ingin kami capai adalah pengalaman berwirausaha, selain itu juga ingin memperkenalkan inovasi dari makanan tradisional sehingga masyarakat terpacu untuk membeli dan melakukan inovasinya sendiri.
2.      Para petani yang mempunyai tanaman kelapa dapat diuntungkan dengan adanya pengelolahan kelapa yang di jadikan makan WIRASU dan juga petani dapat menjalin kemitraan dengan pengusaha yang mengelolah kelapa  menjadi makanan yang belum pernah ada sebelumnya.
3.      Produsen dapat menghasilkan nilai tambah dari hasil olahan kelapa tersebut tersebut.
4.      Konsumen dapat memanfaatkan gizi dan juga merasakan kenikmatan yang ada dalam kelaapa tersebut.
5.      Dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru yang dapat mengurangi pengangguran bagi masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan.
6.      Menghasilkan teknologi pemanfaatan kelapa menjadi produk makanan yang unik dan istimewa.

1.6  Gambaran Umum Rencana Usaha (untuk PKMK)
Kelapa sebagai bahan baku dalam pembuatan kue basah dan bahan bakunya mudah didapatkan. Sebagian besar petani yang ada dibanyuwangi cukup familiar dengan tanaman ini sehingga banyak dijumpai di sekitar pemukiman maupun dikebun-kebun manyarakat. Sehingga bahan baku yang diperlukan untuk pembuatan produk ini sangatlah mudah untuk didapatkan. Selain mudah untuk didapatkan, harga secara ekonomipun masih cukup murah karena belum ada pemanfaatan dari kelapa ini untuk menjadi bahan baku makanan yang bernilai ekonomi tinggi.
                        Keadaan pasar saat ini terutama dalam hal makanan, cenderung menyukai makanan yang memiliki bentuk dan rasa yang menarik sehingga terkesan mewah namun dengan harga yang ekonomis. Produk yang kami ciptakan ini mengacu dalam hal tersebut sehingga dengan kreaktifitas kami mengolah dan mengemas produk ini nanti akan dapat menyajikan makanan yang terkesan mewah namun dengan harga yang ekonomis. Dari hal tersebut maka akan mendapat perhatian dari masyarakat dan memperoleh pasar. Karena selain terkesan mewah dan ekonomis produk yang akan kami hasilkan belum berada dipasaran. Perencanaan pemasaran yang kami lakukan meliputi sebagai berikut:
1.        Produk
Bahan baku produk yang akan kami hasilkan berupa kelapa yang tidak terlalu tua,beras ketan,gula dan susu. Proses pembuatan WIRASU “Wingko Rasa Susu” petama kelapa dikelupas dari kulitnya selanjutnya kelapa diparut agar mudah untuk dicampur. Kedua beras ketandigiling agar menjadi tepung setelah kelapa dan tepung ketang sudah siap kemudian dicampur dengan merata jangan lupa di beri gula pasir secukupnya dan beri kombinasi citarasa dengan menggunakan rasa susu yanga berwarna putih. Produk yang kami hasilkan ini diolah dengan cara tradisional namun kami menyajikan dalam rasa dan bentuk yang mewah. Sehingga dalam pembuatan tampilan dan pengemasan akan kami buat semenarik mungkin agar menarik minat para pembeli.
2.Price / harga
Karena bahan baku yang cukup murah, kami akan memberi harga produk kami perbiji dengan harga Rp. 2.500,-. Dan untuk memberi pelayanan yang lebih menarik maka kami akan mengemas juga dalam bentuk kue ukuran besar kami jual dengan harga Rp. 10.000. Harga yang kami tawarkan ini kami memperkirakan laba yang kami dapatkan adalah 25-40%.
3.   Place / tempat pemasaran
Tempat pemasaran yang menjadi sasaran kami adalah tempat keramaian dimana akan menjadi tempat lalu-lalang orang seperti di sekitar lingkungan kampus, tempat hiburan dan tempat rekreasi.  Pemilihan tempat tersebut karena di tempat seperti itu orang-orang cenderung ingin mencoba-coba mengkomsumsi makanan yang belum pernah dilihatnya yang praktis / cepat saji. Sehingga kesempatan promosi akan lebih cepat dikenal masyarakat. Tempat produksi yang kami lakukan di Kecamatan kabat Kabupaten banyuwangi memungkinkan kami mendapat kemudahan dalam hal bahan baku dan pemasaran produk ini.



4.   Promosi
Pengenalan pertama tentang produk kami akan kami lakukan kepada para calon konsumen dengan memperkenalkan hasil produk yang kita hasilkan melalui brosur, melalui mulut-kemulut maupun promosi langsung kepada para calon pembeli dengan cara menjual dan menawarkan. Agar lebih dikenal masyarakat maka kami akan menjalin kemitraan dengan orang lain dengan cara menitipkannya kepada pedagang – pedagang penjual kue dan warung-warung oleh-oleh. Dan juga melakukan pemesanan atau jasa pengiriman ketempat orangnya yang memesan bisa melalui sosial media maupun brosur.
1.7  Metode Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan program ini, kami berinisiatif untuk memilih produk ini karena selama ini terutama dijember pengolahan singkong memiliki bahan baku yang cukup melimpah dan mudah didapat serta harga bahan baku yang ekonomis. Sementara produk makanan yang terbuat dari bahan baku ini masih terkesan biasa dan sederhana seperti kripik dan getuk singkong. Sehingga kami berinisiatif untuk meningkatkan nilai ekonomis dari bahan baku yang melimpah ini. Beberapa metode yang akan kami lakukan untuk produk yang akan kami hasilkan adalah:
1.   Riset pasar
Yang akan kami lakukan dalam melaksanakan kegiatan usaha dimulai dengan melakukan riset pasar  yaitu melihat kondisi pasar, potensi pasar. Kondisi pasar dengan melihat kondisi konsumen makanan yaitu selera dan keinginan para konsumen. Melihat potensi pasar yaitu adanya peluang dan hambatan yang tertuju pada kompetitor, apakah produk yang kita hasilkan belum ada yang memiliki maupun belum ada yang menjual baik dengan produk yang sama maupun produk yang menyerupai. Riset yang akan kami lakukan selain dalam bentuk pengamatan juga dalam bentuk wawancara mengenai kebutuhan dan kepuasan konsumen, mengamati perilaku pasar, meminta pendapat ahli sehingga kami benar-benar mengerti apa yang dibutuhkan oleh pasar dan seberapa besar peluang pasar yang ada yang memungkinkan untuk kami masuki dengan produk kami.
2.    Persiapan bahan baku dan alat untuk produksi
Persiapan untuk bahan baku kami lakukan dengan survey yaitu melihat daerah potensi singkong, survey harga dan ketersediaan untuk kedepannya. Hal ini kami lakukan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan bahan baku dan perubahan harga dari bahan baku. Persiapan alat akan kami lakukan dengan survey kepasar dan mencari tempat yang menyediakan peralatan produksi dan harga dari peralatan produksi tersebut.
3.   Desain produk
Desain produk yang kami lakukan,  kami lihat berdasarkan dari riset pasar. Sehingga kami dapat mengetahui dan menyesuaikan kemasan produk yang kami hasilkan dengan permintaan pasar dan juga keinginan para konsumen. Dan untuk memberi kesan mewah maka kami akan membuat desain produk semenarik mungkin dengan bahan yang ramah lingkungan sehingga dapat menarik minat para konsumen dan akan laku dipasaran.
4.   Pembuatan dan Pengujian Produk
Selanjutnya kami akan melakukan pembuatan produk yang kami usulkan  ini. Dimana produk yang akan kami buat akan kami tampilkan dengan rasa dan desain yang semenarik mungkin. Selanjutnya kami akan melakukan pengujian dari produk yang kami hasilkan terutama pengujian akan kelayakan produk kami untuk dilepas dipasaran baik dari segi penampilan dan kesehatan. Terutama dari segi kesehatan, akan kami uji waktu kadaluarsa untuk memberi kelayakan produk kami bahwa  produk tersebut memang layak untuk dipasarkan dan tidak berbahaya bagi kesehatan, karena keamanan dan kepuasan dari konsumen adalah yang utama. Kami juga melakukan uji rasa kepada konsumen untuk mengetahui apa saja kekurangan pada produk yang kami hasilkan. Sehingga kami dapat melakukan perbaikan-perbaikan hingga tercipta suatu produk yang memiliki mutu yang baik dan siap untuk dipasarkan ke konsumen.
5.   Pemasaran
Pemasaran produk kami lakukan dengan menitipkan pada toko-toko makanan, toko oleh-oleh, koperasi lembaga seperti yang ada dikampus dan instansi-instansi, kantin-kantin, outlet – outlet ditempat hiburan maupun tempat rekreasi.
6.   Evaluasi program                             
Evaluasi program kami lakukan setelah melakukan survey pasar, persiapan bahan baku dan alat produksi serta proses pembuatan produk dan pemasaran. Evaluasi program tersebut dilakukan untuk mendapatkan perbaikan guna memajukan produksi yang akan kami lakukan dengan produk yang kami hasilkan.
7.   Penyusunan Laporan
            Setelah kami melakukan evaluasi dari kegiatan yang kami lakukan maka dari berbagai kelemahan, perbaikan dan peluang yang ada maka kami memiliki dasar untuk menyusun laporan dari produk yang kami hasilkan. Laporan disusun sebagai dasar bahwa produk yang kami hasilkan memiliki peluang dipasaran dan siap untuk memasuki ranah industri lebih lanjut berdasarkan evaluasi yang kami lakukan.






































BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
            Usaha kami tidak terlalu membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatannya, bahan baku dari dari produkini hanyalah nasi ketan yang mudah dicari ditoko-toko atau petani langsung, kelapa, dan gula, semua bahan sangat mudah untuk didapatkan. Bahan yang sudah didapatkan akan dipusatkan pada salah satu anggota kelompok kami. Dalam proses produksi kami tidak melibatkan orang lain karena pembuatannya yang begitu mudah dan cepat. Untuk langkah awal kami hanya membuat satu rasa saja, yaitu rasa susu, untuk rasa yang lainnya akan kami rencanakan setelah penjualan dan dari satu rasa ini berhasil.
            Langkah-langkah yang ditempuh dalam proses produksi antara lain :
1.      Desain produk
Untuk kemasan produk kami memilih untuk menggunakan mika sebagai tempat, dan menggunakan kantong plastik untuk membungkusnyaWIRASU, dengan begitu produk makanan ini akan lebih awet dan higinies.
2.      Lokasi
Lokasi pemasaran produk ini akan kami fokuskan disekitar wilayah kampus dengan sasaran konsumen yaitu Mahasiswa dan rumah warga sekitar, dikarenakan disekitar kampus kami belum pernah ada jajanan yangseperti ini selain itu warga setempat masih belum mengetahui jajanan tradisional ini karena memang jajanan ini berasal dari tempat lain.
3.      Pengawasan kualitas
Pengawasan kualitas terdir dari tiga tahap, yaitu pengawasan bahan baku, proses, dan juga produk jadi. Untuk pengawasan bahan kami lakukan dengan memilih bahan baku yang masih segar untuk kelapanya, selain itu kami sama sekali tidak menggunakan bahan aktif, warna dari makanan ini pun diperoleh dari warna alami susu dan kelapa itu sendiri. Pengawasan proses akan kami lakukan dengan memastikan bahwa alat-alat yang kami gunakan selalu bersih dan higinies, selain itu untuk membuat kualitas produk kami akan membuat rasa yanglebih banyak lagi. Pengawasan produk jadi kami lakukan ketika produk jajanan sudah dikemas, kami akan memastikan bahwa  kemasan yang dipakai tidak kotor atau tercampur bahan lainnya.





BAB III
METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan pada program ini adalah :

3.1  Identifikasi masalah
`           Masalah utama yang menjadi dasar dari pelaksanaan kegiatan ini adalah semakin tidak populernya makanan tradisional dikalangan masyarakat modern. Analisis SWOT dari usaha ini adalah :
a.       Stength (kekuatan)
Kelebihan yang dimiliki adalah :
1)   Jajanan ini sudah dikenal kalangan masyarakat
2)   Bahan baku yang mudah didapatkan
3)   Produk yang ditawarkan unik dan inovatif
4)   Tanpa zat pengawet produk ini bisa tahan lama
5)   Proses pembuatannya sangat mudah
6)   Jajanan ini memiliki berbagai rasa
b.      Weakness(kelemahan)
Kemampuan manajerial yang kurang
c.       Opportunities (Peluang)
1)   Belum banyak pesaing
2)   Daya beli konsumen yang cukup tinggi
3)   Masyarakat sekitar yang konsumtif
d.      Threat (Hambatan)
Faktor penghambat adalah kondisi tekstur jajanan yang menjadi sedikit ulet ketika seharian belum dikonsumsi.
3.2  Rencana pemasaran
a.       Analisis peluan pasar
1)   Kandungan gizi pada ketan, gula jawa, buah naga dan buah mangga.
        Kandungan dari ketan putih ternyata sangat beragam tidak banyak orang mengetahuinya, kandungan energi dari ketan putih sebesar 362 kkal,selain itu banayk kandungan yang dimiliki seperti: Protein sebesar 6,7 gr; lemak 0,7 gr; karbohidrat 79,4 gr; kalsium 12 mg; fosfor 148 mg; vitamin B1 0,16 mg. Gula juga memiliki berbagai manfaat sebagai berikut : penghambat penuaan dini; mengobati gejala asma; mengobati obat dari tekanan darah rendah; batuk dan demam; typus; kusta; lepra; mendukung pertumbuhan anak; menguatkan jantung dan gigi; dan meurunkan panas pada pankreas. Susu memiliki manfaat sebagai berikut: Meningkatkan siste kekebalan tubuh; memperbanyak energi; menurunkan kolesterol; menambah nafsu makan; melancarkan buang air besar; memperkuat tulang dan gigi; mencegah peyakit kanker; membentuk kembali sel-sel rusak; menurunkan tekanan darah; dan mengandung vitamin B1,B2,B12. Kelapa memiliki kandungan anti oksidan, anti oksidan dapat membantu tubuh melindungi dari serangan radikal bebas penyebab kanker; dapat menurunkan kadar kolestelor dalam darah karena mengandung serat, vitamin c, dan pectin; menjaga kesehatan kulit, menghilangkan jerawat, dan membersihkan pori-pori; dan dapat menjadi obat panas dalam.
2)   Gaya hidup masyarakat
Jajanan tradisional sering kali digunakan untuk makanan selingan pada pagi hari, selain itu makanan tradisional sering digunakan di acara-acara besar pada masyarakat.
b.      Penentuan daerah penasaran
Pemasaran dari produk akan dimulai dari KOPMA dan juga warung-warung sekitar kampus dengan cara dititipkan, Jika produk ini dapat diterima oleh masyarakat maka wilayah penjualan akan diperluas hingga ke pasar tradisional dan menciptakan brand sendiri.
c.       Strategi produksi
Dalam strategi produksi akan dilakukan produksi  yang berlokasi disalah satu rumah anggota kelompok, proses produksi dari produk ini sangat mudah. Selain itu kemasan yang akan dipakai adalah mika plastik untuk tempat WIRASU dan pemakaian kantung plastik untuk membungkus WIRASU.
d.      Strategi promosi dan pemasaran
Strategi yang akan dilakukan pada proses promosi dan pemasaran adalah sebagai berikut:
1)   Menjaga kualitas dan kehigienisan dengan memakai bahan baku yang kualitas baik, selain itu  juga akan menjaga kebersihan dari bahan-bahan baku tersebut.
2)   Menjaga kebersihan lokasi produksi dan menjaga kebersihan dari alat-alat produksi.
3)   Promosi yang menarik akan  dilakukan dengan cara menyebar pamflet dan menyebar brosur di jejaring sosial.
4)   Peningkatan teknologi yang digunakan dan juga kemampuan manajerial.


3.3  Metode pelaksanaan produksi
Lanhkah-langkah pembuatan WIRAU “Wingko Rasa Susu”
a.       Beras ketan putih dicuci dan dikukus sampai matang dan ketika matang masukkan kepada ember atau tempat untuk ditumbuk
b.      Masukkan buah-buahan yang sesuai dengan rasa yang akan dibuat kedalam Belender dan hancurkan sampai menjadi bubur.
c.       Ketika buah menjadi bubur masaklah bubur buah tersebut sampai matang.
d.      Ketika sudah matang campurkan bubur buah tersebut ke dalam ember untuk dicampur dengan ketan lalu tumbuk campuran tersebut sampai lembut dan menjadi jadah.
e.       Untuk gula jawa, cairkan gula jawa dengan air dan kemas gula jawa tersebut dengan kantung plastik.
f.       Masukkan jadah yang sudah menjadi bulat-bulat kedalam kemasan termasuk juga gula jawa yang sudah dikamsi dengan kantung plastik.







           


















BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1  Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K
NO
Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
1
Anggaran Produksi
1.467.000
2
Anggaran Promosi
 500.000
3
Anggaran Distribusi
 400.000
4
Dana Administrasi
 11.000
Jumlah
2.378.000

4.2  Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-K
NO
Kegiatan
Bulan ke-1
Bulan ke-2
Bulan ke-3
Bulan Ke-4

1
Promosi
















2
Persiapan bahan dan alat
















3
Produksi karya
















4
Pemasaran
















5
Pembuatan laporan



















































BAB V
 KESIMPULAN DAN SARAN


3.1 Kesimpulan
Dari uraian pembahasan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.      Bahwasanya penulis dapat menciptakan WIRASU yang higienis dan nikmat  untuk dikonsumsi, selain itu untuk menciptkan farian ini tidak membutuhkan sesuatu yang khusus sehingga mudah untuk disukai masyarakat atau konsumen.
2.      Pelaksanaan kegiatan atau eksekusi dilapangan sudah direncanakan dengan matang sehingga dapat disesuikan dengan kebutuhan konsumen akan produk ini.
3.      Strategi pemasaran ditujukan untuk mahasiswa dan masyarakat disekitar poliwangi,dengan harapan pengenalan produk lebih mudah.

3.2  Saran
1.    Untuk perbaikan kedepannya agar mencapai kriteria produk yang lebih memiliki nilai guna terhadap  masyarakat luas.
2.    Sebagai sarana bagi pembaca untuk menjadi motifasi kedepannya.




















Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen pembimbing
Biodata ketua pelaksana
A.    Identitas diri
1
Nama Lengkap
Mohamad Fatkur Rohman
2
Jenis Kelamin
Laki-laki
3
Program Studi
D3 Teknik Mesin
4
NIM
361421401093
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Bojonegoro,14 Febuari 1996
6
E-mail
7
Nomor telepon/HP
082245671862

B.     Riwayat pendidikan

SD
SMP
SLTA
Nama institusi
SDN 2 Sugihwaras
SMP Darussalam
MA Darul Ulum
Jurusan
Regule r
Reguler
IPA
Tahun masuk-lulus
2002-2008
2008-2011
2011-2014

C.    Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)
NO
Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1



2




D.    Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
NO
Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1



2




Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Kewirausahaan.
Banyuwangi, 28 Oktober 2015
Pengusul,


Mohamad Fatkur Rohman


Biodata anggota pelaksana
A.    Identitas diri
1
Nama Lengkap
Mohamad Faizal
2
Jenis Kelamin
Laki-laki
3
Program Studi
D3 Teknik Mesin
4
NIM
361421401091
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Probolinggo, 07 Juli 1995
6
E-mail
7
Nomor telepon/HP
085258874868

B.     Riwayat pendidikan

SD
SMP
SLTA
Nama institusi
SDN 1 Bucor Kulon
SMP 2 Pakuniran
SMKN 1 Kotaanyar
Jurusan
Reguler
Reguler
TKR
Tahun masuk-lulus
2002-2008
2008-2011
2011-2014

C.    Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)
NO
Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1



2




D.    Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
NO
Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1



2




Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Kewirausahaan.

Banyuwangi, 28 Oktober 2015
Pengusul,



Mohamad Faizal

Biodata Dosen Pembimbing
A.    Identitas Diri
1
Nama Lengkap
Nuraini Lusi, S.Pd., M.T.
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program Studi
D3 Teknik Mesin
4
NIK
2014.36.131
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Sumenep,17Februari 1989
6
E-mail
7
Nomor telepon/HP
0333-636780

B.     Riwayat Pendidikan

S1
S2
S3
Nama institusi
UniversitasNegeri Malang
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
-
Jurusan
Pendidikan Teknik Mesin Produksi
Teknik Mesin Sistem Manufaktur
-
Tahun masuk-lulus
2006-2010
2010-2013
-

C.    Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)
NO
Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1
Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XI (SNTTM) &Thermofluid IV- Universitas Gajah Mada
Optimasi Laju Pengerjaan Material Benda Kerja dan Kekasaran Permukaan pada Proses Pemesinan Wire EDMdengan Metode Taguchi Grey Fuzzy

16-17 Oktober 2012
TeknikMesin – UGM Yogyakarta








D.    Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
NO
Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1



2



Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Kewirausahaan.

Banyuwangi, 28 Oktober 2015
Pembimbing,



Nuraini Lusi S.Pd., M.T
























Lampiran 2. Jutifikasi Anggran Kegiatan
1.      Biaya Produksi
NO
Nama Barang
Kuantitas
Harga satuan (Rp)
Besar Biaya (Rp)
1
Beras Ketan
10 kg
20.000
200.000
2
Kelapa
 10 kelapa
7.000
70.000
3
Susu
5 kaleng
18.000
90.000
4
Gula
5 kg
17.000
22.000
5
Mika Plasrik
5 pack
5.000
25.000
6
Kantung Plastik
5 pack
2.000
10.000
7
Kompor
1 Buah
500.000
500.000
8
Tabung gas
1 Buah
200.000
200.000
9
Teflon
2 Buah
175.000
350.000
SUB TOTAL (Rp)
1.467.000

2.      Biaya Promosi
No
Nama Barang
Kuantitas
Harga Satuan (RP)
Besarnya Biaya (Rp)
1
Pamflet
250 Buah
20.000
500.000
SUB TOTAL (Rp)
500.000

3.      Biaya Distributor
No
Nama Barang
Kuantitas
Harga Satuan (RP)
Besarnya Biaya (Rp)
1
Pengantar barang
2 orang
200.000
400.000
SUB TOTAL (Rp)
400.000

4.      Biaya Administrasi
No
Nama Barang
Kuantitas
Harga Satuan (RP)
Besarnya Biaya (Rp)
1
Buku tulis Manajement
2 Buah
5.500
11.000
SUB TOTAL (Rp)
11.000
TOTAL KESELURUHAN (Rp)
2.378.000


Tidak ada komentar:

Posting Komentar